Sabtu, 08 Desember 2012

aku menggores luka untuk kesekian kali

tuhan ..
perasaan cintaku tak sebesar dunia kepadan dia,
karena ku tetap mencintamu,
tuhan ..
aku menaruh rasa tak terhingga kepada dia
namun tetap akan ingat dirimu,
tuhan ..
bukan ku tak tulus mencintainya yang kini tergoles luka akibat kesalahanku
namun aku tetap mencintaimu dahulu daripada makhlukmu ini ..
tuhan ..
titip salamkan maaf kepada dia,
dia yang kucintai
dia yang kusayangi
dia yang kusakiti
demi engkau tuhan ..
aku tak bermaksud menggores luka kesekian kali
aku mohon untuk saling mengerti
tolong sampaikan tuhan ..

                                                                                                     dari hati yang menyakiti 

Sabtu, 24 November 2012

~ ~

~ kini aku memegang sebuah gelas yang tak lagi sempurna ..

gelas yang pernah pecah karna ketidakberdayaan yang memegangya ..

dan gelas itu kini telah diberi perekat namun tak seindah dan sekuat dulu, maka aku pegang dengan hati-hati ,

karna jika aku tak menjaga dalam genggaman ini maka gelas itu akan pecah lagi dan tak mungkin mampu diperbaiki lagi ..

~~

Jumat, 23 November 2012

selamat jalan teman

S emoga kita beriring menuju kunci kesuksesan
E sok kita tersenyum sembari teringat
L entera kehidupan paling cerah saat SMA
A ngan kita rangkai mulai sekarang
M elalui doa suci dan usaha pasti
A gar angan itu bisa tercapai
T erukir indah dalam hidup ini
J angan kita lupakan sekarang
A ral melintang kan menghadang
L alui saja dengan keteguhan
A pi kan terus menyambar
N amun itulah kobaran semangat
T eruslah bergandeng asa
E mas menanti kita
M awar semakin semerbak wanginya
A ngin kan menyambut kita
N aluri jiwa kesuksesan pemuda

tersadar ..


Tersadar ..

Kini ku mengerti arti cinta
Setelah ku jatuh dan berkata
Ini semua nyata
Ya ini terjadi
Bukan sebuah mimpi
Ketika hati terpaksa untuk pergi
Meninggalkan rasa cinta yang suci
Apakah arti ini semua
Lalu Aku menengadah
Melihat lambaian awan yang tak biasa
Hadir ingatan sebuah kisah
Tentang Ribuan detik yang dulu ada
Ketika ku tak menghargai rasa cinta
Yang tulus diberinya
Tapi ku tak merasa
Dan tega menghianatinya
Kini saat dia melangkah menjauhi
Meninggalkan diriku yang kini sepi
Aku sadar perih hati ini
Karna dulu tak menghargai
Cintanya yang tulus suci
Kepada hati yang meyombongkan diri